Selasa, 14 Juli 2015

Sandal



            Suatu hari saya mempunyai sepasang sandal jepit berwarna putih dengan polet hijau, karena saya sangat banggga memilikinya saya beri tanda di sepasang sandal itu dengan mengukir huruf G sebagai tanda bahwa itu sandal milik saya. Setiap hari saya selalu memakai sandal itu untuk pergi ke mesjid, ke warteg bahkan kadang” sering saya pakai kekampus.
            Pada siang hari ketika saya hendak pergi ke mesjid sandal itu tiba” hilang, saya berfikir mungkin dipinjam sama temen sekontrakan keluar, jadi saya memakai sandal yg lain. Setelah lama saya menunggu sandal itu dan ternyata sandal itu tak kunjung kembali dan bertanya kepada teman pun dia tidak memakai sandal tersebut. Apakah sandal itu hilang karena di curia tau terhanyut kedalam selokan yg ada didepan rumah? Entahlah !
            Selama bertahun tahun sandal itu menemani saya dalam melakukan aktifitas sehari” sampai akhirnya sandal itu pun hilang entah kemana, saya piker nanti juga bakal kembali lagi sandal udah butut ini.
            Setelah lama sandal itu hilang tibaetika saya bangun pagi hari saya menemukan sandal baru dan berwarna sama seperti sandal yang hilang itu tapi bedanya sandal yang baru ini ga ada tanda G di sandalnya. Mungkin sandal ini pemberian dari tuhan yg maha esa mengganti sandal yang hilang atau tertukar dengan sandal yg lama tapi tidak mungkin sandal ini ketuker dengan sandal yg sudah lama tipis tidak sebagus sandal ini.
            Singkat cerita saya memakai sandal itu setiap hari untuk melakukan aktifitas saya. Namun ketika ashar saya berangkat kemesjid dengan menggunakan sandal itu, dimesjid ada 1 sendal yang sama dengan sandal yg saya pakai sekarang, saya pisahknan menyimpannya agar tidak tertukar jadi saya simpan dibawah tangga paling ujung dekat dengan selokan kering yg berada dimesjid tersebut setelah itu saya masuk dan menunaikan sholat ashar. Setelah menunaikan ibadah sholat ashar saya pun hendak pulang ke rumah kontrakan namun tiba” ketika saya keluar hendak memakai sandal ternyata sandal tersebut hilang, saya cari diselokan karena takut sandal itu masuk kedalam selokan namun tidak ada, kalau tertukar pasti salah satunya sepasang sandal harus ada tetapi ini sandal tidak ada, akhirnya saya pulang dengan telanjang kaki tidak memakai alas kaki yang hilang entah kemana.
Dapat di simpulkan dari cerita diatas bahwa apa yang kita miliki itu hanya titipan, semua itu milik Allah swt yg dititipkan kepada kita, seberapa berharga apapun itu yg kita miliki itu hanya titipan yang suatu saat akan diambil kembali oleh pemiliknya.
Sekian dan terimakasih.



Tasikmalaya,juni 2015

Posted on by perjalanankelasdelapanb | No comments